1. Puasa membantu menghilangkan racun-racun
yang berbahaya dalam tubuh. Oleh karena itu, puasa sering dijadikan sebagai
metode untuk detoksifikasi tubuh secara alami. Hal ini karena, kondisi lambung
yang kosong saat puasa akan bekerja lebih optimal saat berbuka. Ketika lambung
kosong, penyerapan nutrisi akan berjalan lebih efektif sehingga mengurangi
risiko penimbunan sisa makanan atau nutrisi yang tidak berhasil terserap
sempurna oleh tubuh. Sehingga tubuh pun tidak lagi menyimpan tumpukan sisa
makanan yang bisa membusuk.
2. Dengan berpuasa, memberi waktu bagi tubuh
dan sistem pencernaan untuk beristirahat. Dengan begitu, organ pencernaan
seperti kerongkongan, lambung serta usus bisa bekerja lebih baik dan maksimal
ketika Anda mulai mengonsumsi makanan lagi.
3. Puasa juga membantu meredakan nyeri pada
persendian, bagi orang yang menderita arthritis atau radang sendi. Sebuah
penelitian menunjukkan, adanya hubungan antara membaiknya radang sendi dan
peningkatan kemampuan sel netrofil dalam membasmi bakteri. Netrofil, atau sel
penetral merupakan unsur yang mampu menetralkan racun maupun bakteri penyebab
radang sendi.
4. Puasa bisa mengatasi tekanan darah tinggi
tanpa pengobatan medis. Selain itu juga menurunkan kadar gula dalam darah dan
kolesterol. Saat berpuasa, otomatis kita akan lebih sedikit mengonsumsi makanan
terutama yang mengandung lemak, gula dan kolesterol tinggi. Hal ini yang
kemudian berdampak pada penurunan kolesterol dan gula darah. Jika disertai
dengan diet makanan sehat saat sahur dan buka puasa, manfaatnya akan didapatkan
dengan lebih optimal.
5. Pengurangan konsumsi air selama puasa, bisa
membantu mengatasi akumulasi cairan yang berlebihan pada tubuh. Proses
'pengeringan' ini akan mengatasi pembengkakan pada perut, kaki dan lutut yang
sering dialami saat seseorang mengalami menstruasi.
6. Meskipun tidak terlalu signifikan, puasa
juga bermanfaat bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan berlebih. Dengan
berpuasa, otomatis kita akan menahan keinginan untuk ngemil dan frekuensi makan
juga berkurang. Tapi ingat, proses penurunan berat badan saat berpuasa sulit
terjadi jika saat berbuka, Anda lebih banyak mengonsumsi makanan tinggi gula
dan kalori dibandingkan sayuran dan buah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar